Disini, ya disini diruang tv ini dulu anak2 HM menyaksikan event2 penting dalam bidang olah raga baik olah raga otomotif ataupun sepak bola. Setiap ada event2 besar sepak bola, seperti misalnya Piala Dunia, Piala Eropa maupun Liga Champion ruang tv ini selalu penuh ramai oleh anak2. Bahkan jauh hari sebelum perhelatan akbar sepak bola piala dunia maupun piala eropa anak2 sudah sibuk menyiapkan perlengkapan dalam menyambut perhelatan akbar tersebut. Hal2 yang disiapkan biasanya adalah papan tulis ataupun menyiapkan / menempel jadwal pertandingan. Sedangkan papan tulis adalah untuk mencatat siapa2 saja dan team2 mana saja yang diikuti untuk dipasang taruhannya. Setiap anak2 mempunyai team kesayangannya . Dipapan tulis tersebut tercantum nama anak2 yang ikut taruhan dan nama team yang dijagokan secara resmi. Sedangkan diluar papan tulis tersebut, tentunya anak2 juga ada yang taruhan antar pribadi atau tidak resmi.. hahaha.. anak2 yang ikut taruhan di catat namanya. Bahkan dulu almarhum pak kost juga ikut meramaikannya.
Perhelatan itu bisa selama 1 bulan lamanya. Setiap malam ataupun pagi tergantung siaran langsungnya pasti ramai oleh anak2. Setiap malam bisa berkumpul minimal 10 an orang, dan biasanya lebih, bahkan sampai penuh sesak, menyaksikan siaran pertandingan sepak bola. Biasanya anak2 mempersiapkan diri untuk nonton sepak bola malam hari bahkan sampai pagi dini hari ataupun pagi menjelang. Ada yang buat minuman hangat, kopi, teh, dan juga sebungkus rokok. Tidak lupa juga bawa sarung, dan obat nyamuk, maklum banyak nyamuk kalau malam hari.
Diruang tv itu dulu terdapat kursi panjang dari kayu selebar kurang lebih 2,5 m. Kursi panjangnya ada 2, disusun sedemikian sehingga seperti berbaris, alias ada shaf satu dan shaf dua. Yang nonton didepan kepalanya harus mau diatur sama yang dibelakang. Dan yang didepan kepalanya juga tidak boleh banyak berpindah2 posisi, karena mengganggu pandangan penonton yang dibelakang.
Begitu ramainya aura acara tersebut, kadang2 juga menyedot penonton anak2 HM yang bukan penggemar sepakbola. Seperti “the legend” Odie contohnya. Karena Odie bukan penggemar sepak bola, maka selalu ada saja hal2 yang agak aneh. Kadang2 sebenarnya pertandingan sepak bolanya itu sendiri biasa aja, tapi karena ada Odie, maka komentar2nya selalu lebih ramai dari pertandingannya.dan biasanya komentarnya ga mutu dan gak ada hubungannya sama sepak bolanya. Sehingga ruang tv itu menjadi ramai anak2 tertawa karena komentar2nya. Apalagi kalo ada Didik wah tambah seru deh. Waktu itu pertandingan piala dunia antara kroasia dan negara mana saya lupa. Si Odie mulai dah menyebut nama2 pemainnya yang selalu berakhir dgn kata “ov atau nov”, maklum negara balkan. Yah namanya juga odie, jadinya ngomentarinnya asal2an, karena mau ngomentari pertandingan sudah pasti gak tau, ya udah jadinya mengomentari nama pemain2nya. Diplesetin yang enggak2 sama Odie. Ee pas ada yang pemain kroasia terkena bola dengan keras di”bijinya” sampai pingsan, si Didik langsung berteriak, “waah.. kena bijinov-nyaa…!”. Kontan aja anak2 langsung pada tertawa ngakak. Kalau sudah begitu apalagi pertandingannya sampai lewat dini hari, setiap teriakan gol, atau tertawa karena komentar2 anak2, biasanya sudah mulai ada peringatan2 dari pak kost. Yah namanya juga Odie kalau sampai ada keributan, dan pak kost mulai keluar dari pintu rumahnya (dibelakang tv), “dik..dik jgn ribut ya?”, si Odie langsung sembunyi dibawah meja tv begitu bunyi suara kunci pintu rumah pak kost dibuka (dulu meja tv nya agak tinggi dari yang ada di foto).
Pernah ada kejadian ternyata almarhum pak kost gak cuma nongol dipintu aja, tapi sampai berjalan kearah ruang tv. Dimana dilihatnya Odie sembunyi dibawah tv, padahal pak kost ngeliat dia dengan penuh tanda tanya.. ngapain si Odie disitu?..hahaha.. kalo sudah gitu anak2 pada mateng nahan ketawa.. ada2 aja.
Yah itulah sepenggal kisah, dimana ruang tv ini benar2 menjadi ruang sosialisasi sesama anak2 kost HM. Dulu masih jarang anak2 kost yang punya tv sendiri. Tapi hal itu mungkin malah menjadi hal yang positif, karena kebersamaan anak2 HM menjadi semakin kuat. Semoga ikatan silaturahmi anak2 HM selalu terjaga.. Amin.
